LAUNCHING KAMPUNG ZAKAT BIDANG PERTANIAN
LAZ Zakat Kita Bersama telah melaksanakan launching bidang pertanian di Kampung Zakat, Desa Muang Dalam, bertempat di masjid Darul Iqomah pada tanggal 22 Agustus 2024. Acara yang dilaksanakan ini dirangkai dengan penyuluhan dan musyawarah bersama calon penerima bantuan bidang pertanian untuk sosialisasi nilai bantuan dan mengkonfirmasi apa saja bantuan yang mereka butuhkan.
Launching ini dihadiri oleh H. Ridho, kepala penyelenggara Haji dan Umroh yang mewakili kepala kemenag kota Samarinda untuk melaunching dikarenakan kepala kemenag sedang diluar kota. Selanjutnya turut hadir Ibu Olive selaku Pengelola Center Kampung Zakat, ibu Yuliana Purnomo dari Kasi Kesra yang mewakili camat Samarinda Utara, dan Bapak Musliyadi, S. Sos selaku Lurah Lempake. Rangkaian acara launching diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, sambutan-sambutan, penandatanganan surat perjanjian antara penerima bantuan dan LAZ Zakat Kita Bersama, foto bersama, pembacaan do’a, penyuluhan pertanian, musyawarah bersama warga, kemudian diakhiri dengan penutup.
Dalam sambutannya, Azis, SE selaku direktur LAZ Zakat Kita Bersama menyampaikan “pada hari ini insyyaallah kita akan melaksanakan kegiatan launching program kampung zakat bidang pertanian terkhusus cabe dan juga jagung . Dimana telah disampaikan kepada bapak ibu sekalian didalam program ini di muang dalam yang terpilih ada 4 rt yag insyaallah akan menerima manfaat dari program bidang pertanian ini yaitu RT 32, 33, 35, dan 47. dan kami dari 4 rt ini ada 8 orang yang terpilih mengikuti program kampung zakat. Dalam proses penentuan penerima manfaat ini sebelumnya kami melaksanakan survey terlebih dahulu, kami banyak berkoordinasi dengan pak Ichsan dari rt 33 hanya saja terkendala teknis sehingga baru bisa dilaksanakan di bulan ini”. Azis juga menyampaikan kampung zakat ini bersumber dari dana zakat, infak ,dan sedekah atau ZIS yang dikumpulkan oleh LAZ Zakat Kita Bersama. Bantuan yang diberikan totalnya Rp 20.000.000,- hanya saja bantuan yang diberikan bentuknya barang, berupa pupuk, bibit, dan obat untuk pertania dan bantuan yang diberikan ini bertahap (yaitu) 3 orang di bulan September, 3 orang di bulan Oktober, dan 2 orang di bulan Desember.
Kita patut bersyukur kepada Allah swt karena kampung muang ini ditetapkan sebagai kampung zakat. Program kampung zakat ini nantinya akan memberikan manfaat khususnya untuk para petani. Semoga nanti akan ada muzakki-muzakki seperti yang diharapkan dengan adanya kampung zakat ini. Jadi nanti ketika usaha dan manfaat yang diberikan memberikan hasil kewajiban dari bapak-bapak sekalian itu nanti mengeluarkan zakatnya atau sedekahnya. Semoga dengan zakat atau sedekah itu tidak akan mengurangi tapi insyaallah akan diberikan oleh Allah tambahan lipahan, ditambahkan rizkinya lagi nantinya, dan insyaAllah (hasil) panen-panen kita atau tanaman-tanaman kita akan kita jaga nantinya karena dengan kita bersedakah kita keluarkan zakat kita itu intinya nanti kita memberikan juga kontribusi kepada warga disekitar kita. Semoga kedepannya kampung ini akan menjadi kampung yang lebih maju lagi, lebih berkah lagi, dan juga kembali menjadi kampung percontohan dimana seluruh warganya ketika dia panen ketika dia menerima hasil zakatnya bisa dikeluarkan dan bisa memberi manfaat buat warga disekitarnya”. ucap bapak Musliyadi, S. Sos, lurah lempake.
Ibu Yuliana Purnomo dari Kasi Kesra kecamatan Samarinda Utara. Sebelumnya beliau menyampaikan salam dari bapak Syamsu Alam yang tidak bisa hadir karena sedang umroh kemdian menyampaikan harapan agar kampung zakat nantinya dapat memberikan manfaat bagi warga kampung di sini (Desa Muang Dalam) sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian dan memajukan kampung ini (Desa Muang Dalam) seperti yang disampaikan bapak lurah tadi, sehingga dapat menjadi kampung percontohan.
Kemudian sambutan terakhir disampaikan oleh bapak H. Ridla, M.H., kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Samarinda yang mewakili kehadiran Kepala Kemenag Kota Samarinda untuk memberikan sambutan sekaligus melaunching program Kampung Zakat bidang Pertanian. Bapak H. Ridla menyampaikan permohonan maaf karena kepala kemenag kota Samarinda dan perwakilan dari Bimas Islam tidak bisa hadir dalam acara launching dikarenakan sedang melakukan tugas juga ditempat lain dan tidak bisa di tinggalkan. Beliau juga menyampaikan “Alhamdulillah mudah-mudahan nanti dari pemerintah kota samarinda dengan istilah yang tadi, zakat profesi itu benar-benar bisa diukur jadi larinya jika sudah terkumpul semuanya diserahkan semua ke badan amil zakat kota samarinda, baznas kota samarinda nanti dari baznas yang akan salurkan. Itulah kalau dari adanya kampung zakat ini segala potensi zakat ini sangat besar, kalau tidak dikelola dengan baik, yang tidak mampu tidak bisa mendapatkan (atau) tersentuh seperti itu. Nah mudah-mudahan ini awal, di daerah kampung Muang Dalam. Dari sini nanti akan bisa meluas sampai sekota samarinda ini bisa tersentuh semuanya. Semoga nilai kemiskinan yang belum tuntas dengan adanya program kampung zakat ini bisa brkurang sedikit demi sedikit”. Kemudian dilanjutkan dengan membaca basmalah untuk melaunching program dan foto bersama simbolis serah terima bantuan kepada perwakilan warga penerima bantuan.
Acara selanjutnya adalah penandatangan surat perjanjian antara penerima bantuan bidang pertanian dengan LAZ Zakat Kita Bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama kemudian Coffe break. Setelah acara coffe break adalah kegiatan penyuluhan yang disampaikan oleh bapak kelb selaku perwakilan dari Dinas Pertanian beserta tanya jawab. Kemudian acara dilanjutkan dengan musyawarah untuk sosialisasi bentuk bantuan, nilai nominal, dan mengumpulkan apa saja kebutuhan warga serta informasi tim pertama yang mendapatkan bantuan di bulan September. Setelah sekesai musyawarah acar di tutup.